Menu

  • Home
  • PROPIL
    • Visi Dan Misi
    • Tema dan Subtema
    • Target & Barchat Renstra 2021-2022
    • Pendirian
      • Sejarah GKPA
      • Naskah Panjaeon
      • Tata Gereja dan Tata Laksana
      • Penjelasan Logo
    • Statistik GKPA
    • Mitra GKPA
      • Mitra Dalam Negeri
      • Mitra Luar Negeri
    • Yayasan Dan Lembaga
      • Panti Asuhan Debora Silangge
      • SMK Abdi Masyarakat
      • SMP Aek Bingke
      • BPKM Muara Sipongi
    • Parhobas
      • Parhobas Kantor Pusat
      • Parhobas Na Gok
  • Berita
    • Terbaru
    • Artikel
    • Pengumuman
    • Haul Na Marboho
    • Ayat Dohot Ende
    • Partangiangan Bona Taon
  • Galeri
    • Video
    • Foto
  • BAHAN PA
    • Bahan PA Sekolah Minggu
    • Bahan PA Remaja
    • Bahan PA Pemuda
    • Bahan PA Perempuan
    • Bahan PA Kaum Bapak
    • Bahan PA Lansia
  • Pimpinan Sinode GKPA
    • Ephorus
    • Sekjend
    • Biro I Umum
    • Biro II Keuangan
    • Biro III PWG
    • Biro IV Usaha Jasa
    • Biro V Hukum
  • Web Mail
  • Log in

ORIENTASI DAN PEMBINAAN CALON PENDETA GKPA

 

Setelah resmi menerima surat penerimaan kepada Calon Pendeta GKPA, pelayanan pertamanya terlebih dahulu di Kantor Pusat GKPA mengikuti orientasi.

 

Selama masa orientasi seluruh peserta dirotasi kesetiap biro, guna memperkenalkan pelayanan di Kantor Pusat, baik itu Administrasi, Keuangan, Unit Usaha, Pelayanan, Hukum dan Litbang. Para Capend juga dibekali berbagai pembinaan dari Kepala Biro hingga Pucuk Pimpinan GKPA.

Untuk memperkaya Bahasa Angkola para Capend, disetiap ibadah pagi mereka di rotasi memimpin ibadah dan menyampaikan renungan dalam Bahasa Angkola. Banyak hal masukan yang diberikan kepada mereka termasuk cara berkhotbah, tutur kata, dll.

 

Pembinaan di Parapat

Untuk menambah wawasan dan pengetahuan para Capend juga diadakan pembinaan luar dari GKPA dengan pembicara dari luar GKPA. Pembinaan itu terlaksana di Training Center APIIS & PIC Indonesia – Parapat 20-24 Januari 2023. Adapun pembina dan materi yang disampaikan pada saat itu adalah :

  1. Pengenalan UEM (United Evangelical Mission) oleh Pdt. Petrus Sugito - Deputy Executive Secretary UEM
  2. Oikumene, Kemitraan dan Hubungan Internasional oleh Pdt. Petrus Sugito - Deputy Executive Secretary UEM
  3. Kepemimpinan / Leaderahip dan Penginjilan oleh Cristine Diaz - Asia Pasific Institute of International Studies (APIIS)
  4. Pdt. Dedi Pardosi KN- LWF dengan materi Kepemimpinan ; “mengembangkan asset-aset pribadi”
  5. Pdt. Pulo Aruan - APIIS dengan materi “Tugas Panggilan Pelayan”
  6. Ephorus - Pdt. Ramos BB. Simanjuntak, S. Th dengan topik "Paragendaon & Poda Parjamitaon"
  7. Sekjend - Pdt. Reinhard Siregar, M.Min dengan topik "Ruhut Parmahanion Pamincangon (RPP)

 

 

CPE


Usai melaksanakan pembinaan di Traning Center APIIS Parapat dilanjutkan dengan Clinical Pastoral Education atau yang akrab disebut CPE.

Seperti yang kita ketahui bahwa CPE merupakan suatu pendekatan pada pendidikan teologi dengan penekanan belajar melalui praktik pelayanan, atau belajar melalui pengalaman. Program CPE menggunakan “metode pembelajaran klinis”. Kata “klinis” (dalam CPE) berarti “bertemu dengan orang (-orang) yang dilayani”. Penekanannya adalah proses pendidikan klinis-praktis, bukan proses pendidikan yang sifatnya teoritis saja.


Di sini jemaat, pasien, keluarga, klien atau konseli, menjadi guru kita seiring dengan pelayanan kita kepada mereka. Metode pembelajaran klinis ini fokus pada proses dan dinamika kepedulian serta empati, belajar bagaimana mengetahui kebutuhan pendampingan, dan belajar bagaimana memulai intervensi pendampingan pastoral yang efektif bagi jemaat, pasien, klien atau konseli, dan pada saat yang sama juga berfungsi bagi hamba Tuhan (konselor) sendiri.

 

Itulah sebabnya CPE ini dikenal juga sebagai “klinik bagi konseli – klinik bagi konselor”. Aksi dan refleksi perlu dilakukan, yaitu sebuah proses yang berdasar pada pengembangan identitas pastoral, otoritas pastoral, wawasan pastoral, keterampilan pendampingan dan konseling pastoral, batas-batas pastoral dan kedewasaan spiritual. Pendekatan melalui aksi dan refleksi ini membuka jalan bagi upaya untuk menjembatani dan mengintegrasikan “teologi dan pengalaman”, “teori dan praktik”, “hamba Tuhan dan jemaat”, “konselor dan konseli”, serta “pendidikan teologis klasik dan kompetensi dalam melakukan pendampingan pastoral”.

 

Upaya untuk menyelidiki apa yang membuat suatu aksi, aktifitas, atau apa yang membuat seseorang itu disebut  “pastoral”, merupakan fokus utama dari metode klinis yang dipakai dalam CPE ini. Kita membangun fokus “pastoral” dengan memberikan peranan bagi pesertanya sebagai “chaplain,pendeta, pendamping spiritual dan pemimpin rohani”. Melalui pelayanan yang dilakukan dan kemudian berefleksi atas pelayanan itu, peserta menjadi mengerti dan melakukan klarifikasi atas nilai-nilai, sikap, dan asumsi yang mereka bawa pada peran pastoral.


Jadi, refleksi ini sangat menolong dalam upaya mengidentifikasi dan mengklarifikasi siapa kita sebagai pendeta,chaplain, pelayan, konselor, pemimpin/pembimbing rohani, dan/atau pengelola suatu komunitas. Fokus pastoral dari CPE secara khusus mengarah pada: refleksi pastoral, pembentukan pastoral dan kompetensi (kemampuan) pastoral. Selama CPE, peserta tertolong untuk bertumbuh dan memiliki rasa percaya diri yang positif,memiliki perasaan/pengertian yang tepat akan kelebihan/kekuatan mereka, demikian juga dengan kelemahan, otoritas pastoral, identitas pastoral dan perkembangan spiritual mereka.

 

CPE telah berkembang dan mendapatkan respon internasional, sehingga telah menjadi kebutuhan umum. Adapun manfaat program:

 

 

Pasien:

  1. Menyembuhkan dengan mengenal dan menghargai nilai-nilai spiritual pasien;
  2. Memperkaya pasien secara spiritual melalui pelayanan kehadiran
  3. Berjalan bersama pasien dalam kesakitan, penderitaan dan krisis mereka;
  4. Merekomendasikan pasien kepada perawat, dokter dan hal-hal administratif.

 

Keluarga:

  1. Mengenal dan menghargai keluarga secara spiritual dengan memberikan dukungan melalui kehadiran, tidak memaksakan agama, dan tidak mencoba menyelesaikan masalah;
  2. Memproses perasaan-perasaan keluarga seperti kemarahan, kebingungan, keprihatinan dan dukacita;
  3. Mengarahkan keluarga pada kebutuhan-kebutuhan pasien;
  4. Mendengarkan perhatian keluarga tentang pasien;
  5. Pada saat kematian pasien, pelayan (chaplain) tinggal bersama keluarga;
  6. Memfasilitasi keluarga dalam hal mengambil keputusan-keputusan medis;
  7. Menolong keluarga dalam hal complain (keberatan).

Staf:

  1. Mendukung staf dalam hal perhatian medis kepada pasien dan keluarga, dan sebaliknya;
  2. Memberikan/menyediakan kehadiran spiritual;
  3. Menyediakan konseling spiritual kepada staf (doa);
  4. Menyediakan tempat yang aman untuk berkonsultasi dengan staf;
  5. Mengajarkan rekonsiliasi bukan resolusi/pemecahan kesedihan/masalah;
  6. Mengajarkan bagaimana berjalan bersama dengan pasien.

 

CPE terlaksana dari tanggal 30 Januari hingga 3 Pebruari 2023. Pembicara CPE ini ialah Pdt. Nursini Sihombing, M.Th sementara peserta sebanyak 15 orang yang terdiri dari 14 Calon Pendeta dan 1 orang Calon Diakones GKPA.

 

 

PENUTUPAN DAN PEMBERANGKATAN CAPEND

Setelah menjalani masa orientasi kepada Calon Pendeta GKPA selama kurang lebih 3 bulan, yang diawali pada 1 Desember 2022 hingga pada tanggal 28 Pebruari 2023, maka diadakan Acara Penutupan dan Pemberangkatan di Kantor Pusat GKPA yang tepatnya pada 22 Februari 2023.

 

Acara Pemberangkatan ini diawali dengan Ibadah yang dilayani oleh Pdt. H. Jona Marpaung, M.Th – Praeses GKPA Distrik I Angkola Mandailing.

 

Usai ibadah, dilanjutkan dengan acara ramah tamah

 

Selama orintasi di Kantor Pusat sudah banyak hal yang dibekali mulai dari rutinitas pekerjaan di Kantor Pusat, Pembinaan dari Kepala Biro hingga Pucuk Pimpinan, tak hanya pembinaan dari dalam GKPA juga pembinaan dari luar GKPA yakni ; Pembinaan dari UEM, APIIS, CCM, KN-LWF dan Pdt. Amir Keller. Tentunya ini menjadi bonus dan bekal pelayanan mereka kedepannya.

 

Sebagai rasa syukur atas kebersamaan selama orientasi diadakan makan malam bersama.

 

Calon Pendeta sebanyak 11 orang dan saat ini telah menerima penempatan pelayanannya masing-masing sbb :

  1. Asiando Napitupulu, S.Th melayani di GKPA Diaspora Resort Batam
  2. Daniel Kevin Tohonan Sinaga, S.Th melayani di GKPA Jericho Resort Batam
  3. Andrean Reski Siregar, S.Th melayani di GKPA Resort Medan Barat secara khusus melayani di Tanjung Anom daerah pengembangan Distrik III Sumatera Timur.
  4. Billy Zerri Sihombing, S.Th melayani di GKPA Aliaga V Resort Sosa
  5. Joel Wira Harahap, S.Th melayani di GKPA Persiapan Pos PI Bukit Kemuning Resort Pekanbaru
  6. Nando Dongoran, S.Th melayani di Pos PI Perawang Resort Payung Sekaki
  7. Elisa Sihombing, S.Th melayani di GKPA Gunung Baru Resort Persiapan Kulim
  8. Elias Gea, S.Th melayani di GKPA Pos PI Suo-suo Resort Muara Bungo.
  9. Evan Chrisman Dongoran, S.Th melayani di GKPA Selambo Resort Medan Barat.
  10. Advend Sagala, S.Pd., S.Th melayani di Biro III GKPA menangani Sentra Peternakan di Silantom dan saat ini mengikuti pelatihan di Pilo House HKBP Siborongborong.
  11. Imanuel Rambe, S.Th sebagai Staff Khusus Pucuk Pimpinan GKPA

 

Orientasi dilaksanakan sejak 1 Desember 2022 hingga 28 Pebruari 2023 dan pelayanan kelapangan terhitung 1 Maret 2023.

 

Kiranya para Capend dimampukan dalam pelayanannya masing-masing dan tentunya semuanya hanya untuk kemajuan GKPA dalam mewujudkan Gereja yang Unggul melayani dalam Kebersamaan dan kiranya nama Tuhanlah yang dipermuliakan.

 

Advent

By : administrator, 2023-05-08

Unit Usaha

    YOUTUBE GKPA

    GKPA - LINKS

    • GKPA MEDAN BARAT
    • GKPA Distrik IV
    • PEKABARAN INJIL GKPA
    • IG SIOBAN BARITA
    • FACEBOOK GKPA
    • TWITTER GKPA
    • YOUTUBE GKPA
    • Donwload Pesan Natal 2021
    • Donwload Ibadah Keluarga 2022

BERITA SEBELUMNYA

  • Renungan hari ini: “SERAHKANLAH KEKHAWATIRANMU KEPADA TUHAN” (Mazmur 55:23)
  • Renungan hari ini: “MENJAGA KESUCIAN HATI DAN MENGHINDARI GODAAN BERBUAT DOSA” (Matius 18:7)
  • Renungan hari ini: “JANJI PERLIDUNGAN BAGI ORANG YANG TAAT” (Mazmur 91:16)
  • KOTBAH MINGGU XVI SETELAH TRINITATIS Minggu, 23 September 2023: “TUHAN MEMULIHKAN KEHIDUPAN UMATNYA”
  • Renungan hari ini: “BERSYUKURLAH KEPADA TUHAN” (1 Tawarikh 16:8)
  • Renungan hari ini: “BERSUKUR KEPADA ALLAH” (Mazmur 75:2)
  • Renungan hari ini: “MEMBERIKAN DORONGAN KEPADA JEMAAT” (1 Tesalonika 1:2)
  • Renungan hari ini: “KUALITAS DAN KARAKTER ORANG BAHAGIA” (Mazmur 112:5)
  • Renungan hari ini: “HARUS LEBIH TAAT KEPADA ALLAH DARI PADA MANUSIA” (Kisah Para Rasul 5:29)
  • Renungan hari ini: “KRISTUS YESUS MENJADI JALAN PENDAMAIAN” (Roma 3:25)
  • KOTBAH MINGGU XV SETELAH TRINITATIS Minggu, 17 September 2023: “JANGAN MENGHAKIMI”
  • Renungan hari ini: “KEYAKINAN DAN KEPERCAYAAN YEREMIA KEPADA ALLAH” (Yeremia 32:17)
  • Renungan hari ini: “PERTOBATAN PAULUS” (Kisah Para Rasul 22:16)
  • Renungan hari ini: “SETIA SAMPAI MATI” (Wahyu 2:10B)
  • Renungan hari ini: “PENTINGNYA BERBICARA DENGAN HATI-HATI” (Amsal 21:23)
  • KOTBAH MINGGU XIV SETELAH TRINITATIS Minggu, 10 September 2023: “ALLAH BERKENAN KEPADA PERTOBATAN OR
  • Renungan hari ini: “UNDANGAN KEPADA SEMUA YANG LETIH LESU DAN BEBEBAN BERAT” (Matius 11:28)
  • Renungan hari ini: “JANJI ALLAH KEPADA UMAT ISRAEL” (Yehezkiel 36:27)
  • Renungan hari ini: "INILAH ANAK-KU, PILIHAN-KU, DENGARKANLAH DIA" (Lukas 9:35)

Kantor Pusat GKPA

Jl. Teuku Umar No. 102.
Padangsidimpuan, 22722
Sumatera Utara, Indonesia
Email : kp_gkpa@yahoo.com
HP / WA : 0813 9730 3663
Fax : (0634) 22751
Copyright admin@gkpa.or.id - 2016