Menu

  • Home
  • PROPIL
    • Visi Dan Misi
    • Tema dan Subtema
    • Target & Barchat Renstra 2021-2022
    • Pendirian
      • Sejarah GKPA
      • Naskah Panjaeon
      • Tata Gereja dan Tata Laksana
      • Penjelasan Logo
    • Statistik GKPA
    • Mitra GKPA
      • Mitra Dalam Negeri
      • Mitra Luar Negeri
    • Yayasan Dan Lembaga
      • Panti Asuhan Debora Silangge
      • SMK Abdi Masyarakat
      • SMP Aek Bingke
      • BPKM Muara Sipongi
    • Parhobas
      • Parhobas Kantor Pusat
      • Parhobas Na Gok
  • Berita
    • Terbaru
    • Artikel
    • Pengumuman
    • Haul Na Marboho
    • Ayat Dohot Ende
    • Partangiangan Bona Taon
  • Galeri
    • Video
    • Foto
  • BAHAN PA
    • Bahan PA Sekolah Minggu
    • Bahan PA Remaja
    • Bahan PA Pemuda
    • Bahan PA Perempuan
    • Bahan PA Kaum Bapak
    • Bahan PA Lansia
  • Pimpinan Sinode GKPA
    • Ephorus
    • Sekjend
    • Biro I Umum
    • Biro II Keuangan
    • Biro III PWG
    • Biro IV Usaha Jasa
    • Biro V Hukum
  • Web Mail
  • Log in

Renungan hari ini: “KASIHANILAH KAMI, YA TUHAN” (Mazmur 123:3)

Renungan hari ini:

“KASIHANILAH KAMI, YA TUHAN”

 

Mazmur 123:3 (TB) "Kasihanilah kami, ya TUHAN, kasihanilah kami, sebab kami sudah cukup kenyang dengan penghinaan" 

Psalms 123:3 (NET) "Show us favor, O Lord, show us favor! For we have had our fill of humiliation, and then some"

Penulis Mazmur merasa sudah cukup menderita akibat penghinaan dan memohon belas kasihan TUHAN untuk melindungi dan menyelamatkannya. Penulis Mazmur mungkin menuliskan permohonan ini karena mereka telah mengalami banyak penghinaan dan penindasan. Mereka merasa kelelahan dan sudah cukup menderita akibat perlakuan buruk yang mereka terima. Dalam keputusasaan mereka, mereka memohon belas kasihan TUHAN untuk menyelamatkan dan melindungi mereka dari situasi yang sulit tersebut. Permohonan ini mencerminkan kerinduan penulis untuk merasakan pemulihan, keadilan, dan perlindungan dari Allah. 

Frasa "Kasihanilah kami, ya TUHAN, kasihanilah kami, sebab kami sudah cukup kenyang dengan penghinaan" memiliki makna permohonan untuk mendapatkan belas kasihan dari TUHAN. Penulis Mazmur merasa sudah sangat terhina dan menderita akibat perlakuan buruk yang mereka alami. Mereka menyampaikan keluhan dan kelelahan mereka kepada TUHAN, memohon agar Tuhan mengasihani mereka dan memberikan perlindungan serta pemulihan. Frasa ini mencerminkan kerinduan akan pertolongan dan keadilan dari Allah dalam menghadapi penghinaan dan penderitaan yang dialami.

Penulis Mazmur menuliskan pernyataan "Kasihanilah kami, ya TUHAN, kasihanilah kami, sebab kami sudah cukup kenyang dengan penghinaan" untuk mengungkapkan keadaan yang mereka alami. Mereka merasa telah mencapai titik kejenuhan dengan penghinaan yang ditujukan kepada mereka. Pernyataan ini mencerminkan ketidaknyamanan dan keputusasaan penulis Mazmur akibat perlakuan yang merendahkan yang mereka terima dari orang lain. Mereka merasa bahwa penderitaan dan penghinaan tersebut sudah melebihi batas yang mereka mampu tanggung. 

Dalam konteks spiritual, pernyataan ini juga mengandung doa dan harapan penulis Mazmur untuk mendapatkan belas kasihan dan pertolongan dari TUHAN. Mereka memohon agar TUHAN melihat penderitaan mereka dan menghormati permohonan mereka untuk melindungi dan menyelamatkan mereka dari situasi yang sulit. Secara keseluruhan, pernyataan ini mengekspresikan kejenuhan dan keputusasaan penulis Mazmur terhadap penghinaan yang mereka terima, sambil memohon belas kasihan dan perlindungan dari TUHAN. 

Ada beberapa renungan yang bisa kita pelajari dari nas hari ini, yakni:

Pertama, mengakui kerentanan dan penderitaan. Pernyataan ini mengungkapkan pengakuan bahwa penulis Mazmur merasa terhina, teraniaya, dan menderita akibat perlakuan buruk yang mereka alami. Ini mengajarkan pentingnya mengakui dan mengungkapkan ketidakmampuan dan penderitaan kita kepada Tuhan.

Kedua, membawa keluhan kepada Tuhan. Penulis Mazmur mengarahkan keluhan mereka kepada TUHAN sebagai sumber belas kasihan dan pemulihan. Ini mengajarkan kita untuk datang kepada Tuhan dengan segala keluhan dan kesulitan kita, menyadari bahwa Dia adalah sumber harapan dan pertolongan.

Ketiga, mengandalkan belas kasihan Tuhan. Penulis Mazmur memohon belas kasihan TUHAN sebagai jalan keluar dari penderitaan mereka. Ini mengajarkan kita untuk mengandalkan belas kasihan Tuhan, menyadari bahwa Dia adalah Allah yang penuh kasih dan murah hati yang mampu memberikan perlindungan, pemulihan, dan penghiburan. 

Renungan dari pernyataan ini mengajarkan kita untuk tidak menutupi penderitaan atau penghinaan yang kita alami, tetapi untuk membawanya kepada Tuhan dengan penuh keyakinan bahwa Dia adalah sumber harapan dan pemulihan. Itu juga mengajarkan kita untuk bersandar sepenuhnya pada belas kasihan dan kemurahan hati Tuhan dalam menghadapi situasi yang sulit dalam hidup kita. Karena itu, jika kita mengalami hinaan dan pendertiaan, TUHAN akan tampil membela dan menguatkan kita. (rsnh) 

Selamat berakhir pekan dan besok kita ke Gereja

By : RSNHARAHAP, 2023-05-20

Unit Usaha

    YOUTUBE GKPA

    GKPA - LINKS

    • GKPA MEDAN BARAT
    • GKPA Distrik IV
    • PEKABARAN INJIL GKPA
    • IG SIOBAN BARITA
    • FACEBOOK GKPA
    • TWITTER GKPA
    • YOUTUBE GKPA
    • Donwload Pesan Natal 2021
    • Donwload Ibadah Keluarga 2022

BERITA SEBELUMNYA

  • Renungan hari ini: “SERAHKANLAH KEKHAWATIRANMU KEPADA TUHAN” (Mazmur 55:23)
  • Renungan hari ini: “MENJAGA KESUCIAN HATI DAN MENGHINDARI GODAAN BERBUAT DOSA” (Matius 18:7)
  • Renungan hari ini: “JANJI PERLIDUNGAN BAGI ORANG YANG TAAT” (Mazmur 91:16)
  • KOTBAH MINGGU XVI SETELAH TRINITATIS Minggu, 23 September 2023: “TUHAN MEMULIHKAN KEHIDUPAN UMATNYA”
  • Renungan hari ini: “BERSYUKURLAH KEPADA TUHAN” (1 Tawarikh 16:8)
  • Renungan hari ini: “BERSUKUR KEPADA ALLAH” (Mazmur 75:2)
  • Renungan hari ini: “MEMBERIKAN DORONGAN KEPADA JEMAAT” (1 Tesalonika 1:2)
  • Renungan hari ini: “KUALITAS DAN KARAKTER ORANG BAHAGIA” (Mazmur 112:5)
  • Renungan hari ini: “HARUS LEBIH TAAT KEPADA ALLAH DARI PADA MANUSIA” (Kisah Para Rasul 5:29)
  • Renungan hari ini: “KRISTUS YESUS MENJADI JALAN PENDAMAIAN” (Roma 3:25)
  • KOTBAH MINGGU XV SETELAH TRINITATIS Minggu, 17 September 2023: “JANGAN MENGHAKIMI”
  • Renungan hari ini: “KEYAKINAN DAN KEPERCAYAAN YEREMIA KEPADA ALLAH” (Yeremia 32:17)
  • Renungan hari ini: “PERTOBATAN PAULUS” (Kisah Para Rasul 22:16)
  • Renungan hari ini: “SETIA SAMPAI MATI” (Wahyu 2:10B)
  • Renungan hari ini: “PENTINGNYA BERBICARA DENGAN HATI-HATI” (Amsal 21:23)
  • KOTBAH MINGGU XIV SETELAH TRINITATIS Minggu, 10 September 2023: “ALLAH BERKENAN KEPADA PERTOBATAN OR
  • Renungan hari ini: “UNDANGAN KEPADA SEMUA YANG LETIH LESU DAN BEBEBAN BERAT” (Matius 11:28)
  • Renungan hari ini: “JANJI ALLAH KEPADA UMAT ISRAEL” (Yehezkiel 36:27)
  • Renungan hari ini: "INILAH ANAK-KU, PILIHAN-KU, DENGARKANLAH DIA" (Lukas 9:35)

Kantor Pusat GKPA

Jl. Teuku Umar No. 102.
Padangsidimpuan, 22722
Sumatera Utara, Indonesia
Email : kp_gkpa@yahoo.com
HP / WA : 0813 9730 3663
Fax : (0634) 22751
Copyright admin@gkpa.or.id - 2016