Menu

  • Home
  • PROPIL
    • Visi Dan Misi
    • Tema dan Subtema
    • Target & Barchat Renstra 2021-2022
    • Pendirian
      • Sejarah GKPA
      • Naskah Panjaeon
      • Tata Gereja dan Tata Laksana
      • Penjelasan Logo
    • Statistik GKPA
    • Mitra GKPA
      • Mitra Dalam Negeri
      • Mitra Luar Negeri
    • Yayasan Dan Lembaga
      • Panti Asuhan Debora Silangge
      • SMK Abdi Masyarakat
      • SMP Aek Bingke
      • BPKM Muara Sipongi
    • Parhobas
      • Parhobas Kantor Pusat
      • Parhobas Na Gok
  • Berita
    • Terbaru
    • Artikel
    • Pengumuman
    • Bahan PA
      • Bahan PA Sekolah Minggu
      • Bahan PA Remaja
      • Bahan PA Pemuda
      • Bahan PA Perempuan
      • Bahan PA Kaum Bapak
      • Bahan PA Lansia
    • Haul Na Marboho
    • Ayat Dohot Ende
    • Partangiangan Bona Taon
  • Galeri
    • Video
    • Foto
  • BAHAN PA
    • Bahan PA Sekolah Minggu
    • Bahan PA Remaja
    • Bahan PA Pemuda
    • Bahan PA Perempuan
    • Bahan PA Kaum Bapak
    • Bahan PA Lansia
  • Web Mail
  • Log in

Renungan hari ini: “DARI DALAM GELAP TERBIT TERANG” (2 Korintus 4:6)

Renungan hari ini:

 

“DARI DALAM GELAP TERBIT TERANG”

 

2 Korintus 4:6 (TB) Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit terang!", Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus 

2 Corinthians 4:6 (NET) For God, who said “Let light shine out of darkness,” is the one who shined in our hearts to give us the light of the glorious knowledge of God in the face of Christ 

Ketika kita belum mengenal Yesus dan menerima-Nya sebagai Tuhan dan juruselamat hidup kita, kita hidup di dalam kegelapan. Pada waktu itu, mungkin kita sehat-sehat saja secara jasmani dan menjalani hidup dengan baik, tapi secara rohani kita mati di hadapan Tuhan. Komunikasi dengan Tuhan terputus akibat dosa manusia. Oleh karena itulah Yesus mati di atas kayu salib untuk menebus semua dosa manusia, agar kita semua dapat beroleh keselamatan dan hidup yang kekal (Yohanes 3:16). Hidup kita dipulihkan di hadapan Tuhan.

Pada saat Yesus menjamah hati kita dan kita dapat melihat karya Yesus yang luar biasa dan kebesaran Allah kita di alam semesta ini. Mata hati kita diubahkan sehingga dapat melihat hal-hal rohani yang sebelumnya tidak pernah kita lihat dan alami. Itulah saat kita mengalami kelahiran baru di dalam Yesus, itulah yang dinamakan Yesus lahir di dalam hidup kita. 

Tetapi proses kehidupan tidak berhenti saat itu saja. Kita boleh bersyukur bahwa kita telah menerima Yesus dalam hidup kita, tetapi kita tidak boleh berhenti di titik tersebut. Masih banyak bagian dari hidup kita yang harus diubahkan seturut dengan Firman Tuhan. 

Dari nas hari ini kita belajar beberap hal, yakni:

Pertama, dari dalam gelap akan terbit terang. Gelap, dalam pemahaman orang awam, diartikan dan dikaitkan dengan tidak ada cahaya, kelam, tidak terang, malam, tidak jelas atau rahasia. Sedangkan terang dimaknai dapat dilihat, cerah, bersinar, bercahaya, atau jelas. 

Gelap menyiratkan kehidupan yang berlumuran dengan dosa, kejahatan dan hawa nafsu dunia. Hukuman orang-orang yang berdosa, jahat dan menuruti hawa nafsu adalah kebinasaan dalam dunia kegelapan yang paling gelap. Sedangkan terang menyiratkan kebaikan dan kebenaran Firman Tuhan. 

Kedua, terang-Nya bercahaya dalam hati. Secara implisit, Rasul Paulus menyatakan kepada jemaat orang-orang Korintus bahwa Ia, Yesus Kristus Tuhan kita, yang adalah Terang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita. Terang cahaya Tuhan Yesus bersinar dalam hati setiap orang yang percaya kepada-Nya.

Firman Tuhan yang ditulis dalam Yohanes 1:9, berbunyi: “Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia.”Di sini, Firman Tuhan mengatakan kepada kita bahwa Terang yang sejati, yaitu Yesus Kristus Tuhan kita, sedang dan sudah datang di dunia. Dia, Terang itu, tinggal dan bercahaya di dalam hati kita, menerangi hati dan jiwa kita.

Oleh sebab itu, percayalah kepada Terang itu. Imanilah! Bahwa selama terang itu diam di dalam hati kita, maka kita menjadi anak-anak terang. Demikian dinyatakan dalam Yohanes 12:36, yang berbunyi: “Percayalah kepada terang itu, selama terang itu ada padamu, supaya kamu menjadi anak-anak terang.” Sesudah berkata demikian, Yesus pergi bersembunyi dari antara mereka.” 

Ketiga, kemuliaan Allah dalam wajah-Nya. Apabila Terang itu diam di dalam hati kita, maka kita akan menjadi anak-anak terang. Yaitu, anak-anak yang akan mendapatkan terang pengetahuan mengenai kemuliaan Allah. Suatu kemuliaan yang dapat kita nikmati pada wajah Yesus Kristus, Anak Tunggal Allah Bapa, Tuhan kita.

Dalam Yohanes 11:40, menyatakan kepada kita: “Jawab Yesus: “Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?” Di sini, dalam ayat ini, dengan sangat tegas mengingatkan dalam pertanyaan bahwa bukankah sudah dinyatakan-Nya kepada kita, apabila kita percaya, maka kita akan melihat kemuliaan Allah? Karena itu, tetaplah berjalan bersama Allah yang memberikan terang dalam perjalanan hidup kita. (rsnh)

Selamat berkarya untuk TUHAN

By : , 2022-01-07

Unit Usaha

    YOUTUBE GKPA

    GKPA - LINKS

    • GKPA MEDAN BARAT
    • GKPA Distrik IV
    • PEKABARAN INJIL GKPA
    • IG SIOBAN BARITA
    • FACEBOOK GKPA
    • TWITTER GKPA
    • YOUTUBE GKPA
    • Donwload Pesan Natal 2021
    • Donwload Ibadah Keluarga 2022

BERITA SEBELUMNYA

  • Renungan hari ini: “ALLAH MEMBERKATI HARI KETUJUH” (Kejadian 2:3)
  • Renungan hari ini: “PENGHARAPAN, BERTINDAK DAN KEBERANIAN” (2 Korintus 3:12)
  • Renungan hari ini: “PERNYERTAAN TUHAN” (Yeremia 30:11)
  • Suplemen Buku Ende Angkola - Mandailing
  • Renungan hari ini: “MILIKILAH CARA HIDUP YANG BAIK” (1 Petrus 2:11-12)
  • Penerimaan Honor Supir
  • Renungan hari ini: “PERJANJIAN TUHAN” (Yehezkiel 16:8)
  • Renungan hari ini: “DASAR IMAN KRISTEN” (2 Timotius 2:19)
  • KOTBAH MINGGU KANTATE Minggu, 15 Mei 2022: “BERNYANYI BAGI TUHAN”
  • Renungan hari ini: “MEMBUAT ALLAH BAGI DIRI SENDIRI” (Yeremia 16:20)
  • Renungan hari ini: “TUHAN YESUS MEMERINTAH SEBAGAI RAJA” (Wahyu 11:15)
  • Renungan hari ini: “KASIH SETIA TUHAN TIDAK AKAN BERANJAK” (Yesaya 54:10)
  • Workshop of General Secretary Treasure and Project Officer UEM Asia
  • Renungan hari ini: “DISERAHKAN KEPADA MAUT KARENA YESUS” (2 Korintus 4:11)
  • Silaturahmi Kapolres Padangsidimpuan
  • Renungan hari ini: “PERMOHONAN BERKAT IMAM KEPADA TUHAN” (Bilangan 6:24)
  • Silaturahmi Kapolres Padangsidimpuan
  • Renungan hari ini: “PERLENGKAPAN ROHANI” (Efesus 6:14-15)
  • KOTBAH MINGGU JUBILATE Minggu, 08 Mei 2022: “KUASA TUHAN MEMBANGKITKAN”
  • Renungan hari ini: “NASIHAT YAKUB KEPADA SEISI RUMAHNYA” (Kejadian 35:2)

Kantor Pusat GKPA

Jl. Teuku Umar No. 102.
Padangsidimpuan, 22722
Sumatera Utara, Indonesia
Email : kp_gkpa@yahoo.com
HP / WA : 0813 9730 3663
Fax : (0634) 22751
Copyright admin@gkpa.or.id - 2016