Menu

  • Home
  • PROPIL
    • Visi Dan Misi
    • Tema dan Subtema
    • Target & Barchat Renstra 2021-2022
    • Pendirian
      • Sejarah GKPA
      • Naskah Panjaeon
      • Tata Gereja dan Tata Laksana
      • Penjelasan Logo
    • Statistik GKPA
    • Mitra GKPA
      • Mitra Dalam Negeri
      • Mitra Luar Negeri
    • Yayasan Dan Lembaga
      • Panti Asuhan Debora Silangge
      • SMK Abdi Masyarakat
      • SMP Aek Bingke
      • BPKM Muara Sipongi
    • Parhobas
      • Parhobas Kantor Pusat
      • Parhobas Na Gok
  • Berita
    • Terbaru
    • Artikel
    • Pengumuman
    • Haul Na Marboho
    • Ayat Dohot Ende
    • Partangiangan Bona Taon
  • Galeri
    • Video
    • Foto
  • BAHAN PA
    • Bahan PA Sekolah Minggu
    • Bahan PA Remaja
    • Bahan PA Pemuda
    • Bahan PA Perempuan
    • Bahan PA Kaum Bapak
    • Bahan PA Lansia
  • Pimpinan Sinode GKPA
    • Ephorus
    • Sekjend
    • Biro I Umum
    • Biro II Keuangan
    • Biro III PWG
    • Biro IV Usaha Jasa
    • Biro V Hukum
  • Web Mail
  • Log in

Renungan hari ini: “MINTA, CARI, DAN KETOKLAH!” (Lukas 11:9)

Renungan hari ini:

“MINTA, CARI, DAN KETOKLAH!”

 

Lukas 11:9 (TB) "Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu"

Luke 11:9 (NET) “So I tell you: Ask, and it will be given to you; seek, and you will find; knock, and the door will be opened for you" 

Ada tiga kata kunci dalam nas hari ini, yakni: minta, cari dan ketok. Ketiga kata ini merupakan kata yang berbentuk imperative dalam bahasa aslinya Yunani. Ketiga dari kata bentuk imperative ini ada di dalam satu kesatuan, yang artinya perintah dari Tuhan Yesus itu tidak hanya "meminta" saja, lantas si peminta pasif saja menunggu kiriman datang. Atau "mencari" saja tanpa memberitahukan apa kebutuhan kita kepada Bapa. Atau "mengetuk" saja dalam artian, menagih-nagih permintaan tanpa melakukan sesuatu aksi, yaitu "mencari." Ketiga aksi ini harus dilakukan oleh para pendoa. 

Perhatikan bahwa dalam teks ini ada suatu hubungan aksi-reaksi, yakni:

  1. Mintalah, maka akan diberikan.
  2. Carilah, maka kalian akan menemukan.
  3. Ketuklah, maka akan dibukakan. 

Pertanyaan kita sekarang adalah apakah makna dari ketiga kata ini dalam kehidupan kita sehari-hari?

Pertama, mintalah, maka akan diberikan. Yang dimaksudkan dengan “mintalah maka akan diberi” itu adalah Tuhan akan memberikan apa saja yang kita minta asalkan yang diminta itu sesuai dengan kehendak Tuhan. Kuncinya di sini adalah apa yang kita lakukan itu sudah sesuai dengan kehendak Tuhan apa tidak. Di dalam berdoa meminta sesuatu, kita harus selalu berkata kepada Tuhan apakah yang kita minta ini sesuai dengan kehendak-Nya atau tidak. Seperti doa Tuhan Yesus sebelum Dia disalibkan di dalam Matius 26:39, Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: “Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.” Di dalam doa-Nya Tuhan Yesus tidak pernah memaksa Bapa untuk mengabulkan kehendak-Nya. 

Kedua, carilah, maka kalian akan menemukan. Terus mencari, menunjukkan tindakan permohonan yang sungguh-sungguh disertai dengan ketaatan pada kehendak Allah. “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu” (Mat. 6:33). Nas Firman Tuhan mengatakan bahwa carilah dulu kerajaan Allah. Kebanyakan dari kita terbalik, tidak mencari kerajaan Allah tetapi mencari yang ditambahkan Allah itu. Arti kata “semuanya” adalah semua kebutuhan duniawi. Tetapi sekali lagi, yang paling utama cari dulu kerajaan Allah.

Ketiga, ketuklah, maka akan dibukakan. Terus mengetok, menunjukkan adanya ketekunan yang terus menerus dalam menghampiri Allah sekalipun Ia tidak menjawab dengan segera. Kita perhatikan tentang pintu yang akan dibukakan! Apa yang dimaksud dengan pintu itu? Pintu ini ialah pintu surga, sebab Yakub pernah mengatakan; “Alangkah dahsyatnya tempat ini. Ini tidak lain dari rumah Allah, ini pintu gerbang sorga” (Kej. 28:17). Di tempat ini manusia debu akan diproses menjadi manusia sorgawi.

Begitu dahsyatnya pintu tersebut, siapa itu Pintu sebenarnya? Yesus berkata; Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput (Yoh. 10:9). Pintu adalah Yesus, dalam Tabernakel pintu yang pertama disebut Pintu Gerbang yang artinya Percaya, beriman. Dan pintu merupakan suatu tempat peralihan dari kerajaan Dunia masuk ke dalam kerajaan Surga.

Jangan menjadi Kristen tetapi di luar “pintu”, artinya mendengar firman tetapi tidak mau “mengetok pintu”, tidak mau beralih ke kerajaan surga, tidak percaya firman Tuhan, sehingga dari tahun ke tahun kehidupan tersebut tidak ada perubahan dalam hidupnya. Tetapi sebaliknya bila kita mau mengetok pintu, yang artinya kita percaya, beriman dan berseru kepada nama Yesus maka Bapa menganggap itu adalah baik maka pintu akan dibukakan sehingga kita dapat keluar masuk menemukan padang rumput, kita masuk sebagai warga kerajaan surga! Karena itu, janganlah berhenti dalam melakukan ketiga hal ini meminta, mencari, dan mengetok, sebab Tuhan akan berkenan memberikan kita kesempatan untuk menerima, menemukan, dan terbuka jalan bagi kita. (rsnh)

Selamat berkarya untuk TUHAN

By : RSNHARAHAP, 2022-06-08

Unit Usaha

    YOUTUBE GKPA

    GKPA - LINKS

    • GKPA MEDAN BARAT
    • GKPA Distrik IV
    • PEKABARAN INJIL GKPA
    • IG SIOBAN BARITA
    • FACEBOOK GKPA
    • TWITTER GKPA
    • YOUTUBE GKPA
    • Donwload Pesan Natal 2021
    • Donwload Ibadah Keluarga 2022

BERITA SEBELUMNYA

  • Kotbah Minggu 9 Setelah Trinitatis Minggu, 14 Agustus 2022: “MENGIKUT YESUS SECARA TOTAL”
  • Renungan hari ini: “BERBALIK DAN BERTOBAT KEPADA TUHAN” (1 Samuel 7:3)
  • Renungan hari ini: “KITA MENERIMA KASIH KARUNIA” (Yohanes 1:16)
  • Renungan hari ini: “TUHAN MEMBUAT KAKIKU SEPERTI RUSA” (Habakuk 3:19)
  • Renungan hari ini: “MENGAPA TAKUT DAN TIDAK PERCAYA” (Markus 4:40
  • Renungan hari ini: “TEPUNG DAN MINYAK TIDAK BERKURANG” (1 Raja-raja 17:16)
  • Renungan hari ini: “JANGAN TAKU! TERUSLAH MEMBERITAKAN FIRMAN” (Kisah Para Rasul 18:9-10)
  • Kotbah Minggu 8 Setelah Trinitatis Minggu, 07 Agustus 2022: "ALLAH SENDIRILAH HAKIM”
  • Renungan hari ini: “NUBUAT AKHIR ZAMAN” (Zakharia 14:7)
  • Renungan hari ini: “DIBENCI KARENA NAMA YESUS” (Markus 13:13)
  • Renungan hari ini: “TUHAN MELEPASKAN KITA DARI SEGALA DOSA” (Yehezkiel 36:29)
  • Renungan hari ini: “ALFA DAN OMEGA” Wahyu 1:8)
  • Renungan hari ini: “TUHAN MENYEMBUHKAN KITA” (Yeremia 30:17)
  • Renungan hari ini: “TUHAN MELEPASKAN KITA DARI USAHA YANG JAHAT” (2 Timotius 4:18)
  • Kotbah Minggu 7 Setelah Trinitatis Minggu, 31 Juli 2022: "HIKMAT YANG DARI ATAS”
  • Renungan hari ini: “MENCERITAKAN PERBUATAN AJAIB TUHAN” (Mazmur 78:3-4)
  • Renungan hari ini: “KARAKTER YANG BERBEDA” (Yohanes 10:10)
  • Renungan hari ini: “BERSIAP, BANGKIT, DAN SAMPAIKAN” (Yeremia 1:17)
  • Renungan hari ini: “DIPERDAMAIKAN DENGAN ALLAH” (2 Korintus 5:18 )
  • Renungan hari ini: “TUHAN MEMBERIKAN KEKUATAN” (Mazmur 29:11)

Kantor Pusat GKPA

Jl. Teuku Umar No. 102.
Padangsidimpuan, 22722
Sumatera Utara, Indonesia
Email : kp_gkpa@yahoo.com
HP / WA : 0813 9730 3663
Fax : (0634) 22751
Copyright admin@gkpa.or.id - 2016