Menu

  • Home
  • PROPIL
    • Visi Dan Misi
    • Tema dan Subtema
    • Target & Barchat Renstra 2021-2022
    • Pendirian
      • Sejarah GKPA
      • Naskah Panjaeon
      • Tata Gereja dan Tata Laksana
      • Penjelasan Logo
    • Statistik GKPA
    • Mitra GKPA
      • Mitra Dalam Negeri
      • Mitra Luar Negeri
    • Yayasan Dan Lembaga
      • Panti Asuhan Debora Silangge
      • SMK Abdi Masyarakat
      • SMP Aek Bingke
      • BPKM Muara Sipongi
    • Parhobas
      • Parhobas Kantor Pusat
      • Parhobas Na Gok
  • Berita
    • Terbaru
    • Artikel
    • Pengumuman
    • Haul Na Marboho
    • Ayat Dohot Ende
    • Partangiangan Bona Taon
  • Galeri
    • Video
    • Foto
  • BAHAN PA
    • Bahan PA Sekolah Minggu
    • Bahan PA Remaja
    • Bahan PA Pemuda
    • Bahan PA Perempuan
    • Bahan PA Kaum Bapak
    • Bahan PA Lansia
  • Pimpinan Sinode GKPA
    • Ephorus
    • Sekjend
    • Biro I Umum
    • Biro II Keuangan
    • Biro III PWG
    • Biro IV Usaha Jasa
    • Biro V Hukum
  • Web Mail
  • Log in

Renungan hari ini: “KASIHANILAH AKU, YA ALLAH” (Mazmur 51:3)

Renungan hari ini:

“KASIHANILAH AKU, YA ALLAH”

 

Mazmur 51:3 (TB) "Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar!" 

Psalms 51:3 (NET) "Have mercy on me, O God, because of your loyal love! Because of your great compassion, wipe away my rebellious acts!" 

Permohohan Daud untuk dikasihani Allah disebabkan pelanggaran yang dilakukannya kepada istri Uria. Daud mendasarkan permohonannya hanya pada kasih dan rahmat Allah sendiri. Daud sadar, tak ada lagi yang bisa dibanggakannya. Dia insaf: ”Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku. Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kauanggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-Mu. Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku” (Mzm. 51:5-7). 

Manusia memang senantiasa bergumul akan dosanya. Manusia cenderung berbuat dosa. Sehingga penting bagi manusia untuk senantiasa eling dan waspada. Kisah Daud juga memperlihatkan bahwa satu kesalahan—jika tidak diakui dan bertobat—akan beranak pinak.

Mulanya Daud menginginkan istri orang lain. Lalu Dia berzina. Dengan berzina, Daud telah mencuri milik orang lain. Selanjutnya Daud membunuh. Dan terakhir dia melakukan kebohongan publik ketika menjadikan Batsyeba sebagai istrinya. Tindakan Daud mengambil janda Uria sebagai istri bisa dipandang orang sebagai penghormatan terhadap Uria. Dengan demikian Daud berhasil menjaga citranya. Namun demikian, setidaknya Daud telah melanggar hukum 6-10 dari Sepuluh Hukum. Itu berarti 50 persen! Jika dibiarkan, dosa akan beranak pinak. Karena itulah, Daud memohon, ”Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!” (Mzm. 51:13). Dia mengakui bahwa kehidupan tanpa Allah adalah kosong belaka, tiada makna. Dan kita tahu akhir ceritanya: Tuhan pun mengampuni Daud, yang membuat dia mampu menggubah mazmur ini. 

Daud sangat menyadari hal ini. Ketika berzina dengan Batsyeba, ia sedang berada di puncak kejayaan sebagai raja Israel. Bangsanya mengenalnya sejak ia menjadi pahlawan kecil yang secara mengejutkan menumbangkan raksasa Goliat. Selanjutnya ia memimpin pasukan Israel ke dalam berbagai kemenangan sehingga ia dielu-elukan oleh rakyat. Ketika akhirnya menjadi raja, ia juga mencatat prestasi mengesankan: mengembalikan tabut Allah yang dirampas bangsa Filistin ke Yerusalem, meraih sekian banyak kemenangan militer, dan menunjukkan kebaikan yang tulus kepada Mefiboset.

Namun, saat bertobat dari dosanya, ia tidak mengutip satu pun pencapaian itu sebagai senjata untuk “merayu” Allah agar mengurangi hukuman-Nya. Sama sekali tidak. Menarik dicatat pula, ia hanya berseru, “ya Allah” bukan “ya Allahku”. Ia menyadari betapa parah dosa merusak hubungannya dengan Allah. Maka, ia hanya meminta belas kasihan, kasih setia, dan rahmat Allah Yang Mahabaik. Kebaikannya selama ini tidak berguna untuk meringankan dosa; hanya anugerah Allah yang sanggup mengampuni dan menebusnya.

Kita mungkin saat ini sedang bergumul dengan suatu pelanggaran, dan merasa harus melakukan perbuatan baik tertentu untuk menebusnya? Berhentilah bergumul seperti itu. Ikutilah teladan pertobatan Daud. Dosa tidak dapat diringankan oleh perbuatan baik namun dapat dihapuskan oleh anugerah Allah. Karena itu, mintalah belas kasihan Allah untuk mengampuni segala dosa kejahatan kita. (rsnh) 

Selamat berkarya untuk TUHAN

By : RSNHARAHAP, 2022-06-16

Unit Usaha

    YOUTUBE GKPA

    GKPA - LINKS

    • GKPA MEDAN BARAT
    • GKPA Distrik IV
    • PEKABARAN INJIL GKPA
    • IG SIOBAN BARITA
    • FACEBOOK GKPA
    • TWITTER GKPA
    • YOUTUBE GKPA
    • Donwload Pesan Natal 2021
    • Donwload Ibadah Keluarga 2022

BERITA SEBELUMNYA

  • Kotbah Minggu 9 Setelah Trinitatis Minggu, 14 Agustus 2022: “MENGIKUT YESUS SECARA TOTAL”
  • Renungan hari ini: “BERBALIK DAN BERTOBAT KEPADA TUHAN” (1 Samuel 7:3)
  • Renungan hari ini: “KITA MENERIMA KASIH KARUNIA” (Yohanes 1:16)
  • Renungan hari ini: “TUHAN MEMBUAT KAKIKU SEPERTI RUSA” (Habakuk 3:19)
  • Renungan hari ini: “MENGAPA TAKUT DAN TIDAK PERCAYA” (Markus 4:40
  • Renungan hari ini: “TEPUNG DAN MINYAK TIDAK BERKURANG” (1 Raja-raja 17:16)
  • Renungan hari ini: “JANGAN TAKU! TERUSLAH MEMBERITAKAN FIRMAN” (Kisah Para Rasul 18:9-10)
  • Kotbah Minggu 8 Setelah Trinitatis Minggu, 07 Agustus 2022: "ALLAH SENDIRILAH HAKIM”
  • Renungan hari ini: “NUBUAT AKHIR ZAMAN” (Zakharia 14:7)
  • Renungan hari ini: “DIBENCI KARENA NAMA YESUS” (Markus 13:13)
  • Renungan hari ini: “TUHAN MELEPASKAN KITA DARI SEGALA DOSA” (Yehezkiel 36:29)
  • Renungan hari ini: “ALFA DAN OMEGA” Wahyu 1:8)
  • Renungan hari ini: “TUHAN MENYEMBUHKAN KITA” (Yeremia 30:17)
  • Renungan hari ini: “TUHAN MELEPASKAN KITA DARI USAHA YANG JAHAT” (2 Timotius 4:18)
  • Kotbah Minggu 7 Setelah Trinitatis Minggu, 31 Juli 2022: "HIKMAT YANG DARI ATAS”
  • Renungan hari ini: “MENCERITAKAN PERBUATAN AJAIB TUHAN” (Mazmur 78:3-4)
  • Renungan hari ini: “KARAKTER YANG BERBEDA” (Yohanes 10:10)
  • Renungan hari ini: “BERSIAP, BANGKIT, DAN SAMPAIKAN” (Yeremia 1:17)
  • Renungan hari ini: “DIPERDAMAIKAN DENGAN ALLAH” (2 Korintus 5:18 )
  • Renungan hari ini: “TUHAN MEMBERIKAN KEKUATAN” (Mazmur 29:11)

Kantor Pusat GKPA

Jl. Teuku Umar No. 102.
Padangsidimpuan, 22722
Sumatera Utara, Indonesia
Email : kp_gkpa@yahoo.com
HP / WA : 0813 9730 3663
Fax : (0634) 22751
Copyright admin@gkpa.or.id - 2016