Menu

  • Home
  • PROPIL
    • Visi Dan Misi
    • Tema dan Subtema
    • Target & Barchat Renstra 2021-2022
    • Pendirian
      • Sejarah GKPA
      • Naskah Panjaeon
      • Tata Gereja dan Tata Laksana
      • Penjelasan Logo
    • Statistik GKPA
    • Mitra GKPA
      • Mitra Dalam Negeri
      • Mitra Luar Negeri
    • Yayasan Dan Lembaga
      • Panti Asuhan Debora Silangge
      • SMK Abdi Masyarakat
      • SMP Aek Bingke
      • BPKM Muara Sipongi
    • Parhobas
      • Parhobas Kantor Pusat
      • Parhobas Na Gok
  • Berita
    • Terbaru
    • Artikel
    • Pengumuman
    • Haul Na Marboho
    • Ayat Dohot Ende
    • Partangiangan Bona Taon
  • Galeri
    • Video
    • Foto
  • BAHAN PA
    • Bahan PA Sekolah Minggu
    • Bahan PA Remaja
    • Bahan PA Pemuda
    • Bahan PA Perempuan
    • Bahan PA Kaum Bapak
    • Bahan PA Lansia
  • Pimpinan Sinode GKPA
    • Ephorus
    • Sekjend
    • Biro I Umum
    • Biro II Keuangan
    • Biro III PWG
    • Biro IV Usaha Jasa
    • Biro V Hukum
  • Web Mail
  • Log in

Renungan hari ini: “AKU PUN BEKERJA” (Yohanes 5:17)

Renungan hari ini:

“AKU PUN BEKERJA”

 

Yohanes 5:17 (TB2) Namun, Ia berkata kepada mereka: "Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, dan Aku pun bekerja" 

John 5:17 (NET) So he told them, “My Father is working until now, and I too am working” 

Yesus memberikan motivasi yang luar biasa. Yesus sebagai TUHAN tetap bekerja. Dasarnya karena Bapa bekerja, maka Ia pun haruslah bekerja. Jadi kita pun sebagai pengikut-Nya haruslah bekerja. Konteks dari pernyataan ini adalah ketika Yesus menyembuhkan seorang laki-laki yang lumpuh di dekat Kolam Betesda pada hari Sabat. Tindakan Yesus ini menimbulkan kemarahan dari para pemimpin agama Yahudi pada waktu itu karena mereka menganggapnya melanggar hukum Sabat. 

Dalam Yohanes 5:16-18, disebutkan bahwa para pemimpin Yahudi mencoba membunuh Yesus karena tindakannya yang dianggap melanggar hukum Sabat, dan Yesus menjelaskan bahwa Dia melakukan pekerjaan itu sesuai dengan kehendak Bapa-Nya. Dalam konteks ini, pernyataan Yesus, "Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, dan Aku pun bekerja," menunjukkan bahwa Dia bukan hanya bekerja untuk menyembuhkan orang lumpuh itu pada hari Sabat, tetapi juga bahwa tindakan-Nya itu adalah bagian dari pekerjaan Bapa-Nya di dunia ini. Yesus juga menegaskan bahwa Dia adalah Anak Allah, dan oleh karena itu, Dia memiliki hak dan kewenangan untuk melakukan pekerjaan Bapa-Nya. Pernyataan ini juga menunjukkan bahwa Yesus adalah sama dengan Bapa-Nya dalam hak dan kuasa-Nya untuk melakukan pekerjaan di dunia ini, termasuk pekerjaan penyembuhan dan penebusan dosa. Pernyataan ini juga menegaskan bahwa pekerjaan Yesus adalah suatu bentuk penggenapan dari rencana keselamatan Allah yang telah ada sejak zaman purbakala. 

Makna dari pernyataan Yesus, "Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, dan Aku pun bekerja" dalam Yohanes 5:17 adalah bahwa Yesus adalah sama dengan Bapa-Nya dalam hak dan kuasa-Nya untuk melakukan pekerjaan di dunia ini. Yesus menyatakan bahwa pekerjaan-Nya adalah bagian dari pekerjaan Bapa-Nya, dan bahwa Dia memiliki kewenangan untuk melakukannya karena Dia adalah Anak Allah. 

Pernyataan ini juga menunjukkan bahwa Yesus mengakui keberadaan dan kerja aktif Bapa-Nya dalam dunia ini, dan Dia mengaku bahwa Dia sendiri juga terlibat dalam pekerjaan itu. Pernyataan ini menunjukkan bahwa pekerjaan Yesus adalah suatu bentuk penggenapan dari rencana keselamatan Allah yang telah ada sejak zaman purbakala. Lebih lanjut, pernyataan ini juga menunjukkan bahwa Yesus memiliki kuasa untuk melakukan tindakan-tindakan yang mengungkapkan karakter dan kehendak Bapa-Nya di dunia ini, termasuk tindakan penyembuhan dan penebusan dosa. Pernyataan ini mengungkapkan hubungan yang erat antara Yesus dan Bapa-Nya, dan bahwa Yesus adalah wakil Bapa-Nya di dunia ini.

Pernyataan Yesus, "Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, dan Aku pun bekerja" dalam Yohanes 5:17, memberikan beberapa pelajaran penting bagi orang-orang percaya:

Pertama, Yesus adalah sama dengan Bapa-Nya dalam hak dan kuasa-Nya untuk melakukan pekerjaan di dunia ini. Sebagai Anak Allah, Yesus memiliki kuasa untuk melakukan tindakan-tindakan yang mengungkapkan karakter dan kehendak Bapa-Nya di dunia ini. 

Kedua, Yesus mengakui keberadaan dan kerja aktif Bapa-Nya dalam dunia ini. Pernyataan ini menunjukkan bahwa Yesus memiliki kesadaran yang jelas akan hubungan-Nya dengan Bapa-Nya, dan bahwa pekerjaan-Nya adalah bagian dari pekerjaan Bapa-Nya.

Ketiga, pernyataan ini menunjukkan bahwa pekerjaan Yesus adalah suatu bentuk penggenapan dari rencana keselamatan Allah yang telah ada sejak zaman purbakala. Yesus datang ke dunia untuk melakukan kehendak Bapa-Nya, yang adalah untuk memberikan keselamatan kepada manusia.

Keempat, pernyataan ini menunjukkan bahwa pekerjaan Yesus bukan hanya terbatas pada satu waktu atau tempat. Seperti Bapa-Nya, Yesus bekerja secara terus-menerus dan di mana saja Dia dibutuhkan. 

Melalui pernyataan ini, Yesus juga mengajarkan pentingnya bekerja dengan kesadaran bahwa pekerjaan kita adalah bagian dari pekerjaan Allah di dunia ini. Pekerjaan kita sebagai orang percaya seharusnya merupakan bentuk penggenapan dari rencana keselamatan Allah bagi dunia. Karena itu, perkataan Yesus ini dapat menjadi inspirasi bagi kita untuk bekerja dengan penuh dedikasi dan kesadaran akan kehadiran dan kerja aktif Allah di dunia ini. (rsnh) 

Selamat memulai karya dalam Minggu ini untuk TUHAN

By : RSNHARAHAP, 2023-05-08

Unit Usaha

    YOUTUBE GKPA

    GKPA - LINKS

    • GKPA MEDAN BARAT
    • GKPA Distrik IV
    • PEKABARAN INJIL GKPA
    • IG SIOBAN BARITA
    • FACEBOOK GKPA
    • TWITTER GKPA
    • YOUTUBE GKPA
    • Donwload Pesan Natal 2021
    • Donwload Ibadah Keluarga 2022

BERITA SEBELUMNYA

  • Renungan hari ini: “SERAHKANLAH KEKHAWATIRANMU KEPADA TUHAN” (Mazmur 55:23)
  • Renungan hari ini: “MENJAGA KESUCIAN HATI DAN MENGHINDARI GODAAN BERBUAT DOSA” (Matius 18:7)
  • Renungan hari ini: “JANJI PERLIDUNGAN BAGI ORANG YANG TAAT” (Mazmur 91:16)
  • KOTBAH MINGGU XVI SETELAH TRINITATIS Minggu, 23 September 2023: “TUHAN MEMULIHKAN KEHIDUPAN UMATNYA”
  • Renungan hari ini: “BERSYUKURLAH KEPADA TUHAN” (1 Tawarikh 16:8)
  • Renungan hari ini: “BERSUKUR KEPADA ALLAH” (Mazmur 75:2)
  • Renungan hari ini: “MEMBERIKAN DORONGAN KEPADA JEMAAT” (1 Tesalonika 1:2)
  • Renungan hari ini: “KUALITAS DAN KARAKTER ORANG BAHAGIA” (Mazmur 112:5)
  • Renungan hari ini: “HARUS LEBIH TAAT KEPADA ALLAH DARI PADA MANUSIA” (Kisah Para Rasul 5:29)
  • Renungan hari ini: “KRISTUS YESUS MENJADI JALAN PENDAMAIAN” (Roma 3:25)
  • KOTBAH MINGGU XV SETELAH TRINITATIS Minggu, 17 September 2023: “JANGAN MENGHAKIMI”
  • Renungan hari ini: “KEYAKINAN DAN KEPERCAYAAN YEREMIA KEPADA ALLAH” (Yeremia 32:17)
  • Renungan hari ini: “PERTOBATAN PAULUS” (Kisah Para Rasul 22:16)
  • Renungan hari ini: “SETIA SAMPAI MATI” (Wahyu 2:10B)
  • Renungan hari ini: “PENTINGNYA BERBICARA DENGAN HATI-HATI” (Amsal 21:23)
  • KOTBAH MINGGU XIV SETELAH TRINITATIS Minggu, 10 September 2023: “ALLAH BERKENAN KEPADA PERTOBATAN OR
  • Renungan hari ini: “UNDANGAN KEPADA SEMUA YANG LETIH LESU DAN BEBEBAN BERAT” (Matius 11:28)
  • Renungan hari ini: “JANJI ALLAH KEPADA UMAT ISRAEL” (Yehezkiel 36:27)
  • Renungan hari ini: "INILAH ANAK-KU, PILIHAN-KU, DENGARKANLAH DIA" (Lukas 9:35)

Kantor Pusat GKPA

Jl. Teuku Umar No. 102.
Padangsidimpuan, 22722
Sumatera Utara, Indonesia
Email : kp_gkpa@yahoo.com
HP / WA : 0813 9730 3663
Fax : (0634) 22751
Copyright admin@gkpa.or.id - 2016